Postingan

mungkin Anda akan menyukai

Produktif Bersama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402), Pelopor 4G LTE di Indonesia

Gambar
  Dalam beberapa tahun belakangan tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan laptop berkembang dengan sangat pesat. Sebagai pelajar, saya menyadari jika penggunaan laptop sangat dibutuhkan terlebih semenjak pandemi. Pada Bulan Juni 2022, ASUS meluncurkan ExpertBook B3 Flip dengan kualitas yang tidak perlu diragukan. Pasalnya, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini support untuk segala kegiatan baik untuk pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, dan pebisnis. Laptop Pertama dengan Koneksi 4G LTE Penggunaan laptop tentunya juga harus dilengkapi dengan internet yang memadai. Pernah tidak teman-teman sedang terburu-buru mengerjakan deadline tetapi terhambat karena tidak ada jaringan WiFi yang terhubung dengan laptop? Bagaimana rasanya? Kalau saya sih frustasi, deadline di depan mata tetapi jaringan WiFi tak kunjung tiba. Rasanya sudah terbayang omelan guru karena tugas tidak terkumpul pada waktunya. Kabar baiknya, dengan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini teman-teman tidak punya lagi alasan

Simfoni Sepotong Kayu

Saya adalah kayu Saya kira akan menjadi tiang penyanggah Nyatanya saya hanya ditemankan dengan minyak jelantah Menunggu Mengira-ngira Bila korek menyalakan saya menjadi bara yang memerah Saya adalah kayu Saya kira saya akan kuat Berlindung di bawah atap dengan orang-orang yang saling mendekap Nyatanya saya lebih kuat dari itu Membakar diri agar dapat menyaksikan orang-orang berebut untuk berhangat -TimTrayn

24 Mei 2020

 Ada yang lebih ku inginkan daripada bertemu denganmu Ada yang lebih ku rindukan daripada menatap wajahmu Ada yang lebih ku harapkan daripada kembali mendengar suaramu Hei... Apa yang bisa diharapkan dari dua orang yang ketika berpapasan langsung menghindar? Apa yang bisa diinginkan dari dua orang yang saling tatap pun memalingkan muka? Apa yang bisa dirindukan dari dua orang yang tidak pernah saling bicara? -TimTrayn

Plain

  Plain Cerita ini barangkali tidak seromantis cerita cinta yang lainnya. Aku memang tidak bisa puitis, bahkan untuk seseorang yang penting seperti kamu. Tetapi kamu sekadar harus tahu, minimal ketika kamu membaca cerita ini. Percayalah ketika aku menulis cerita ini, tidak ada keinginan apapun untukku selain mengenang sesuatu yang pernah terjadi di antara kita. Hal yang mungkin sudah sukar untuk terulang kembali. Kamu adalah orang yang rajin. Hanya itu yang kutahu ketika pertama kali melihatmu. Kamu bukan anak populer di sekolah, karena itulah aku tidak pernah menjumpaimu. Mungkin pernah, tetapi aku tidak mengenalmu, jadi kamu hanya kuanggap sebagai salah satu siswa yang kebetulan satu sekolah denganku. Tentang namamu, aku pernah mendengarnya. Temanku yang satu organisasi denganmu pernah menceritakan tentang kamu. Tetapi sekali lagi saat itu aku tidak mengenalmu, jadi namamu hanya kuanggap sebagai salah satu nama yang pernah kudengar. Hingga suatu hari kita, aku dan kamu, diperte

Gadis Gerimis

Dia duduk membelakangiku, memeluk tubuhnya yang tengah diguyur hujan. Aku tidak ingin mengganggu waktunya dengan air, angin, dan juga ratapnya. Namun, aku ingin merengkuhnya. Aku ingin menenangkan dan membisikkan bahwa semua akan baik-baik saja.   Gadis itu beranjak, setelah gerimis mereda dan matahari hendak kembali ke peraduannya. Tangannya yang lemah mencoba memberdirikan tubuhnya yang ringkih. Dia sempurna berdiri, membelakangiku. Ingin kurengkuh dia dan membawa kembali ke tempat-tempat yang sungguh dia inginkan. Ingin ku ajak dia kembali pada memori yang mungkin tak ingin dia reka ulang. Sebelum... Sebelum dia berjalan pergi, membelakangiku... Dan kemudian... dia sempurna pergi...  Gadis Gerimisku ---- Halo teman-teman. Tulisan di atas adalah salah satu karya saya yang... entah apa namanya. Disebut puisi bukan, cerpen juga bukan. Mungkin lebih tepat disebut racauan? Entahlah, saya sendiri juga tidak tahu apa yang sedang tuliskan.  Yang saya tahu, sering sekali ide melintas di bena